Operasi Lilin Candi 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Kabupaten Klaten sebagai wilayah lintasan utama Solo–Yogyakarta diprediksi mengalami peningkatan mobilitas masyarakat, baik arus mudik dan balik, kegiatan ibadah Natal, perayaan malam Tahun Baru, maupun kunjungan wisata.
Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P. menyampaikan bahwa apel gelar pasukan merupakan bagian dari rangkaian kesiapan pengamanan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
"Alhamdulillah hari ini Bapak Bupati berkenan hadir memimpin gelar pasukan dalam rangka kesiapan Operasi Lilin Candi 2025. Operasi ini merupakan operasi kepolisian terpusat. Kami telah melalui rangkaian pra-operasi dan hari ini memantapkan kesiapan personel, baik dari sisi sarana prasarana maupun cara bertindak," ujar AKBP Nur Cahyo A.P.
Kapolres menjelaskan, total personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Candi 2025 di wilayah Klaten sebanyak 1.707 personel.
"Personel yang terlibat sebanyak 1.707, terdiri dari 750 personel Polri, 60 personel TNI, Dishub Kabupaten Klaten 30 personel, Satpol PP 30 personel, Saka Bhayangkara 30 personel, Dinas Kesehatan 30 personel, serta mitra kamtibmas dengan total sekitar 840 personel," jelasnya.
Pengamanan akan difokuskan pada sejumlah titik strategis, di antaranya exit tol, rest area, gereja-gereja dengan jumlah jemaat besar, pusat keramaian masyarakat, serta jalur utama lalu lintas. Polres Klaten juga telah melakukan pemetaan dan simulasi pengamanan untuk mengantisipasi dinamika arus kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami memetakan potensi kepadatan arus, khususnya di jalur exit Tol Prambanan hingga batas kota. Di titik tersebut kami siapkan mitigasi berupa jalur alternatif dan pengaturan arus agar pergerakan masyarakat tetap lancar," kata Kapolres.
Selain pengamanan ibadah dan arus lalu lintas, Operasi Lilin Candi 2025 di wilayah Klaten juga memfokuskan pada pemeliharaan kamtibmas, pengamanan malam Tahun Baru, pengamanan kegiatan masyarakat, pengamanan objek wisata, serta antisipasi potensi bencana.
Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan bahwa Forkopimda Kabupaten Klaten telah sepakat mendukung pelaksanaan Ops Lilin Candi Polres Klaten demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Di Forkopimda kami sudah bersepakat bahwa garda terdepan dan koordinator pengamanan adalah Bapak Kapolres. Pemerintah daerah menyiapkan pos pengamanan, personel dari Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, serta BPBD yang semuanya akan terkoordinasi," ujar Hamenang Wajar Ismoyo.
Bupati juga menyampaikan bahwa BPBD Kabupaten Klaten telah membentuk pos siaga bencana untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi dan akan terintegrasi langsung dengan pola pengamanan kepolisian selama Operasi Lilin Candi 2025.
Melalui Apel Gelar Pasukan ini, seluruh unsur pengamanan menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kabupaten Klaten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar